Salam Krewchild

Roda kehidupan terus berputar. Kita tengah menuju putaran lebaran kesekian dari sisa hidup kita. Waktu yang semakin sedikit tentunya menjadi pemicu untuk terus berbuat kebaikan agar tidak menjadi sia-sia. Banyak yang memanfaatkan sisa waktunya dengan semangat. Semangat untuk berbenah, merubah apa yang tenggelam dalam diri, dalam lingkungan, dan dalam segala hal lainya.

Termasuk dengan Pondok misalnya. Di MA para guru kembali menyiapkan bekal yang berbobot bagi anak didiknya. Abah Kyai sibuk menerima tamu-tamu yang datang dengan memberi banyak siraman. Tak sedikit pula para wali siswa yang silaturahmi dan mengais ilmu demi semangat tersebut.
Kami sendiri tak perlu menunggu lebaran, di penghujung Ramadhan kemarin kami menyiapkan sederetan program untuk mengembangkan aset dan potensi sekolah, yakni website dan manusia-manusia di dalamnya sehingga begitu lebaran usai kami langsung ambil start buat belajar bikin situs, belajar organisasi situs, belajar optimasi email, dan lain-lain. Ini semua demi berbenah-benah sebagai upaya agar web sekolah menjadi tampak lebih hidup dari sebelumnya.
Untuk soal benah-benah ini, barangkali yang paling sibuk adalah Ibu Nunk, waktunya tak bersisa sedikitpun demi menyiapakan akomodasi bagi Cak Novi, pembiimbing yang sengaja didatangkan dari Surabaya. Yang lain nggak jauh beda pula. Ada yang beliin makanan, fotocopy buku-buku web, dan install komputer. Dua syeh dari al-Azhar hampir tiap malam mampir ke Lab untuk minta bantuan anak-anak. Tak ingin ketinggalan semangat, abang Baso sampai mondar-mandir tiap sore nawarin menu istimewanya meski belum tentu kami membelinya.
Singkat cerita, kami semua berbenah-benah....
Bagaimana dengan Anda?